Palu
– minggu (22-11) Mahasiswa Universitas Tadulako tentang kekurangan air bersih. Kamar
mandi yang ada disetiap fakultas sangat memprihatinkan, kurangnya air bersih.
Walaupun airnya ada namun kotor, banyak kotoran yang mengendap didasar bak air membuat
para mahasiswa tidak nyaman begitupun juga buat para dosen.
Kurangnya
perhatian dari pihak kampus membuat kamar mandi tidak terpelihara, dan para
mahasiswa kurang menjaga kebersihan. Seandainya setiap mahasiswa bisa ikut
memelihara kebersihan fasilitas kampus khusunya kamar mandi, mungkin saja bisa digunakan
bersama. Jika kamar mandi tersebut bersih maka orang-orang nyaman
menggunakannya.
Khususnya
untuk fakultas FKIK sangat kekurangan air bersih, kamar mandi yang tidak
memadai dan kurang layak untuk digunakan. Membuat mahasiswa FKIK sedikit resah.
Padahal itu fakultas kesehatan, yang orang-orang tahu kesehatan berawal dari
kebersihan. Namun kenyataannya fasilitas kamar mandi fakultas tersebut diluar
dari prasangka orang bahwa fakultas FKIK itu bersih karena itu fakultas
kesehatan.
Dan
pembayaran semester senilai Rp. 5.000.000,00 tidak sebanding dengan fasilitas
yang didapat mahasiswanya. Harusnya jumlah pembayaran tersebut bisa sesuai yang
didapatkan mahasiswanya. Sehingga mahasiswanya merasa puas dengan fasilitas di
fakultas tersebut.
Harusnya
fasilitas yang didalamnya sesuai dengan pembayaran yang dikeluarkan
mahasiswanya. Berharap bagian yang berwenang segera memperbaiki fasilitas dan
sarana pra sarana terkhususnya penyediaan air bersih dan kamar mandi yang
bersih, tutur mahasiswa FKIK.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar