Minggu, 22 November 2015

Menunggu pekerjaan paling membosankan




Palu – minggu (22/11) Macet di kota Palu membuat keresahan masyarakat kota Palu. Khususnya didaerah kotanya yang banyak gedung-gedung kantor dan sekolahan. Di setiap perempatan pasti kendaraan sangat padat, namun polisi yang berjaga mampu membuat kendaraan-kendaraan tersebut tertib dalam berlalu lintas, dan itulah tugas utama polisi untuk menertibkan masyarakat kota Palu.
Sehingga tidak menimbulkan kecelakaan yang berdampak kerugiaan nyawa ataupun material.  Kendaraan-kendaraan yang saling berdempetan membuat warga kota Palu tidak nyaman dalam berpergian, membuat waktu terkuras karena adanya menuggu. Yang pada dasarnya hal menunggu sangat dibenci oleh semua orang.
Disetiap pagi awal orang-orang berpergian bisa terlambat, membuat mereka sedikit kesal. Apalagi buat orang yang terburu-buru untuk pergi ke suatu tempat dengan hal yang sangat penting, tiba-tiba dijalanan mereka terkena macet. Dan harus menunggu kendaraan mereka bergilir untuk jalan yang masih diatur oleh polisi.
Di siang hari yang begitu terik harus menunggu dijalan karena adanya macet membuatnya masyarakat sangat resah, karena siang yang begitu panas harus berhenti dijalanan hanya untuk bergantian melewati jalanan tertentu. Berhenti dijalanan bagaikan seperti menjemur diri, dan keringat meleleh membasahi tubuh.
Dan akhir-akhir ini dibuatnya lampu merah di titik-titik setiap perempatan yang biasa sering adanya kemacetan. Dibuatnya lampu merah tersebut bisa mengurangi dan membantu tugas polisi, tanpa polisi kendaraan-kendaraan bisa berlalu lintas dengan lancar. Dan masyarakat bisa senang tidak harus menunggu lebih lama untuk melewati jalanan tertentu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar