Menunggu pekerjaan paling membosankan

Palu – minggu (22/11) Macet di kota Palu membuat keresahan masyarakat kota Palu. Khususnya didaerah kotanya yang banyak gedung-gedung kantor dan sekolahan. Di setiap perempatan pasti kendaraan sangat padat, namun polisi yang berjaga mampu membuat kendaraan-kendaraan tersebut tertib dalam berlalu lintas, dan itulah tugas utama polisi untuk menertibkan masyarakat kota Palu.

Sehingga tidak menimbulkan kecelakaan yang berdampak kerugiaan nyawa ataupun material.  Kendaraan-kendaraan yang saling berdempetan membuat warga kota Palu tidak nyaman dalam berpergian, membuat waktu terkuras karena adanya menuggu. Yang pada dasarnya hal menunggu sangat dibenci oleh semua orang.

Disetiap pagi awal orang-orang berpergian bisa terlambat, membuat mereka sedikit kesal. Apalagi buat orang yang terburu-buru untuk pergi ke suatu tempat dengan hal yang sangat penting, tiba-tiba dijalanan mereka terkena macet. Dan harus menunggu kendaraan mereka bergilir untuk jalan yang masih diatur oleh polisi.

Di siang hari yang begitu terik harus menunggu dijalan karena adanya macet membuatnya masyarakat sangat resah, karena siang yang begitu panas harus berhenti dijalanan hanya untuk bergantian melewati jalanan tertentu. Berhenti dijalanan bagaikan seperti menjemur diri, dan keringat meleleh membasahi tubuh.

Dan akhir-akhir ini dibuatnya lampu merah di titik-titik setiap perempatan yang biasa sering adanya kemacetan. Dibuatnya lampu merah tersebut bisa mengurangi dan membantu tugas polisi, tanpa polisi kendaraan-kendaraan bisa berlalu lintas dengan lancar. Dan masyarakat bisa senang tidak harus menunggu lebih lama untuk melewati jalanan tertentu.

Minimnya air bersih

Palu – minggu (22-11) Mahasiswa Universitas Tadulako tentang kekurangan air bersih. Kamar mandi yang ada disetiap fakultas sangat memprihatinkan, kurangnya air bersih. Walaupun airnya ada namun kotor, banyak kotoran yang mengendap didasar bak air membuat para mahasiswa tidak nyaman begitupun juga buat para dosen.

Kurangnya perhatian dari pihak kampus membuat kamar mandi tidak terpelihara, dan para mahasiswa kurang menjaga kebersihan. Seandainya setiap mahasiswa bisa ikut memelihara kebersihan fasilitas kampus khusunya kamar mandi, mungkin saja bisa digunakan bersama. Jika kamar mandi tersebut bersih maka orang-orang nyaman menggunakannya.

Khususnya untuk fakultas FKIK sangat kekurangan air bersih, kamar mandi yang tidak memadai dan kurang layak untuk digunakan. Membuat mahasiswa FKIK sedikit resah. Padahal itu fakultas kesehatan, yang orang-orang tahu kesehatan berawal dari kebersihan. Namun kenyataannya fasilitas kamar mandi fakultas tersebut diluar dari prasangka orang bahwa fakultas FKIK itu bersih karena itu fakultas kesehatan.

Dan pembayaran semester senilai Rp. 5.000.000,00 tidak sebanding dengan fasilitas yang didapat mahasiswanya. Harusnya jumlah pembayaran tersebut bisa sesuai yang didapatkan mahasiswanya. Sehingga mahasiswanya merasa puas dengan fasilitas di fakultas tersebut.

Harusnya fasilitas yang didalamnya sesuai dengan pembayaran yang dikeluarkan mahasiswanya. Berharap bagian yang berwenang segera memperbaiki fasilitas dan sarana pra sarana terkhususnya penyediaan air bersih dan kamar mandi yang bersih, tutur mahasiswa FKIK.

Niki Beach berubah menjadi Amazing Beach Resort

Palu – minggu (15/11) Niki beach dibuka pada tahun sekisaran tahun 2002. Ownernya dari Rs. Budi Agung sekaligus owner dari Hotel Jazz, owner pertama itu dr. Jaya . Fasilitas didalamnya baru tempat rekreasi dan resto, ada juga live musik.  Sebelum dr. Jaya meninggal dunia, beliau memang sudah berencana akan membangun hotel di Niki Beach ini. Pondasi sudah jadi dan sudah memulai menyusun bata kurang lebih 1 meter lebih. Sekitar 2012 dr. Jaya meninggal dunia terkena serangan jntung.

Sekitar tahun 2011 atau 2012 Niki Beach dibuka dr. Jaya secara umum untuk tempat rekreasi, dan didalamnya ada cafe. Owner Hotel Jazz sudah selesai membangun hotel, di Niki Beach ini dia akan membangun hotel kembali. Sementara pembangunan dr. Jaya meninggal dunia pada bulan maret tahun 2012. Maka berhentilah pembangunan hotel ini.

Kurang lebih 8 bulan kemudian istri dr. Jaya menjualnya, dan jatuh ke tangan Owner yang sekarang berasal dari Makassar. Atas nama Hendri Sumitomo. Begitu dibeli oleh owner baru nama Niki Beach belum berubah tapi pembangunan dilanjutkan kembali oleh owner baru. Intruksi sudah ada dan pondasipun sdah ada tinggal melanjutkan pembangunan saja.

Rampunglah hotel masih 22 kamar. Owner baru ini bukan ahli dalam bidang perhotelan, beliau tukang rental alat berat, dia penyewa alat berat di Makassar. Dan dia mencari orang yang bisa memanage atau mengelola Niki Beach, bertemulah dia dengan Amazing dari Jakarta, pengelola ini memang dari Amazing orang perhotelan.

Owner baru memberi kebebasan kepada Amazing, sehingga ada lambang dan bendera Amazing di Hotel Niki Beach. Dan Hotel Niki Beach langsung dikasih nama Amazing. Amazing sejenis managemen perhotelan yang biasa dikontrak degan hotel lain. Dan Niki Beach diubahlah menjadi Amazing Beach Resort. Dibukanya hotel ini pada saat sementara pembangunan, karena Hari Nusantara 11 desember 2013 intruksi pemerintah kota Palu. Berhubung kota Palu kekurangan hotel. Hari Nusantara seluruh Indonesia berdatangan di kota Palu dan mereka kekurangan kamar. Dan dibukalah Amazing ini, walaupun belum lengkap tapi sudah siap mengoprasikan 22 kamar.

Jadi resmilah dibukanya pada Hari Nusantara 11 desember 2013. Setelah itu ditambah dengan membangun kamar lagi sehingga menjadi 38 kamar. Resort dan rekreasi tetap dibuka, café pun buka. Tapi sistem Niki Beach degan Amazing sekarang sdah berubah, masyarakat rekreasi masuk melalui loket dan membeli tiket. Fasilitas didalamnya harus dibayar termasuk kolam renang, gazebo. Sedangkan pengunjung hotel yang menginap semua fasilitas mereka bisa pakai.

Menurut penjaga wisata itu, “fasilitasnya belum lengkap. Kolam renang belum ada waterbomnya, baru sebatas kolam renang”, kolam renang yang ada dinding pemisah buat anak-anak dan dewasa. Setiap tahun ada perubahan harga. Buat tahun ini tiket masuk untuk rekreasi dewasa 10 ribu/orang sedangkan anak 5 ribu/orang. Gazebo ukuran 2x2 biayanya 100 ribu, kolam renang 20 ribu. Kamar hotel 400 ribu sudah bisa memakai semua fasilitas, maksimal penghuni kamar 3 orang, dan mendapatkan sarapan pagi. Namun tidak mendapatkan makan siang karena adanya Restoran Amazing bisa ditelfon jika ingin memesan, tidak ada yang menjual didalamnya kecuali menjual ban untuk rekreasi.

Pengunjung- pengunjung tidak diperbolehkan membawa makanan dari luar, salah satu peraturan baru di Amazing Beach dan Resto. Karena bisa saja makanan yg dijual di Amazing tidak akan laku, namun karena adanya praturan baru bisa menimbulkan pro dan kontra. Ada yang bisa menerima degan peraturan baru ada yang tidak bisa. Kelebihan hotel di Amazing menurut komentar pengunjung, mereka banyak menyukai di Amazing karena suasananya yang sejuk, alami, dan tenang, kamar langsung berhadapan degan pantai. Amazing tidak seramai seperti Niki Beach lalu, Amazing lebih sering ramai jika ada instansi-instansi datang merayakan getring dri bank-bank dll.

Moto Amazing Beach Resort bisa memberikan pelayanan yang memuaskan bagi pengunujung. Perbandingan dari Niki Beach dengan Amazing sekarang, lebih bagus yang sekarang karena fasilitasnya lengkap, sedangkan Niki Beach lalu setiap hari minggu pengunjung padat untuk berekreasi, sekarang mulai berkurang karena Niki Beach sudah berubah menjadi Amazing yang sdah dibangun hotel, dan harga tiket sekarang sedikit berbeda. Padahal walaupun Niki Beach sudah berubah menjadi Amazing, tapi masih bisa dijadikan tempat rekreasi, namun masyarakat msih banyak yang belum mengetahuinya karena sdah berbeda dengan dulunya. Kekurangan Niki Beach lalu hanya bergerak restoran dan tempat wisata, sedangkan Amazing sekarang sudah membangun hotel, Amazing bisa masuk karena adanya hotel.

Dampak positifnya, yang sekarang Amazing sudah dibangun hotel bisa memperkerjakan para pengangguran, karena Amazing membutuhkan banyak tenaga dengan adanya hotel. Dan sangat bermanfaat bagi masyarakat disekitarnya.

Aksi Donor Darah

Palu – jumat (13/11) Lembaga Kinesik menyelenggarakan Aksi Donor Darah pada tanggal 16 November 2015. Dalam rangka Hari Pahlawan. Bertempat di BEM Fisip Untad.

Dalam kegiatan ini Kinesik melibatkan PMI ( Palang Merah Indonesia ). Kinesik berharap bisa bekerja sama dengan PMI ( Palang Merah Indonesia ).

H – 3 para pengurus Kinesik membagikan brosur-brosur dan menempel poster keseluruh Fakultas yang ada di Untad.

Ujar ketua Kinesik “donor darah itu kegiatan amal yang sangat keren menurut kami, soalnya menyangkut dengan hidup orang. Bayangkan saat darahmu mampu menyelamatkan hidup orang lain sama saya menyelamatkan pahlawan-pahlawan di dunia ini. karena pada hakekatnya semua manusia ialah pahlawan untuk dirinya sendiri”.

Orang-orang yang terlibat didalam kegiatan ini adalah angkatan 2013 dan 2014. Pengurus Kinesik yang menyiapkan semua keperluannya, termasuk membuat bubur kacang ijo dan merebus telur. Untuk dibagikan kepada pendonor agar bisa mengembalikan stamina setelah mendonorkan darah.

Kegiatan Positif Mapala Santigi

Palu – jumat (13/11) Lembaga Mapala Santigi di Fisip akan mengadakan kegiatan Eksplorasi Suku Lauje. Yang akan diadakan pada bulan Desember 2015.

Dengan tujuan untuk meneliti adat istiadat suku lauje, perekonomian suku lauje dan pembersihan sekaligus pemetaan jalur pendakian Gunung Sojol. Gunung tertinggi di Sulteng.

Selain kegiatan ini juga, anggota Mapala Santigi lainnya yang berjumlah 4 orang sudah berangkat ke Padang. Untuk mengikuti lomba Lintas Jalan Jauh dan mendapat juara favorit putra.

Dan berhubung mereka selesai mengikuti lomba di Padang. 4 orang tersebut berencana akan mendaki gunung tertinggi di Sumatera Gunung Kerinci 1 minggu kedepan.

Mereka berniat akan mengkibarkan bendera Mapala Santigi di dataran tertinggi Pulau Sumatera.